Minggu, 08 Februari 2015



ANALISIS KESALAHAN PENULISAN BAHASA INDONESIA PADA PAPAN NAMA TOKO di DARUSSALAM, BANDA ACEH


Karya Tulis Ilmiah




Diajukan untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah
Bahasa Indonesia





OLEH:
KELOMPOK 2




       





FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2014/2015




ABSTRAK


Penelitian ini merupakan penelitian observasi yang berjudul “Analisis Kesalahan Penulisan Bahasa Indonesia pada Papan Nama Toko di Darussalam, Banda Aceh”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keselahan-kesalahan yang terdapat pada penulisan bahasa Indonesia pada papan nama toko di Darussalam, Banda Aceh dan mengetahui alternatif pembetulan pada panulisan bahasa Indonesia pada papan nama toko di Darussalam, Banda Aceh. Hasil pada penelitian ditemukan kesalahan-kesalahan yang terdapat pada papan nama toko di Darussalam yang meliputi kesalahan EYD dan diksi. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan agar penulisan pada papan nama toko menggunakan kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Kata Kunci : Papan nama toko, EYD, diksi



BAB I

PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang

            Sudah menjadi hal yang tidak asing lagi, bahwa kecenderungan orang semakin mengesampingkan pentingnya  penggunaan bahasa,  seperti yang sesuai dalam EYD, tata cara  pemilihan kata atau diksi, dan kalimat yang efektif. Terkadang kita pun tidak mengetahui pentingnya penguasaan ahasa Indonesia yang baik dan yang benar, sehingga ketika kita berbahasa, baik lisan maupun tulisan, sering  mengalami  kesalahan  dalam  penggunaan  kata, frasa, paragraf,  dan wacana.
            Agar tercipta suatu komunikasi lisan maupun tulisan yang efektif dan efisien, pemahaman yang baik tentang penggunaan diksi atau pemilihan kata, EYD (ejaan yang disempurnakan), dan kalimat yang efektif dirasakan sangat penting, terutama  untuk  menghindari   kesalahan dalam penulisan-penulisan kata yang sesuai dengan kata yang baku dalam Bahasa Indonesia.
            EYD (ejaan yang disempurnakan), kalimat yang efektif, dan pemilihan kata yang tepat merupakan sarana pendukung dan penentu keberhasilan dalam berkomunikasi khususnya dalam bahasa tulis, hal-hal tersebut mempengaruhi mengerti atau tidaknya pembaca dengan bahasa yang disampaikan.
            Oleh karna itu, dalam laporan yang berbentuk karya tulis ilmiah ini, penulis berusaha menjelaskan mengenai EYD,diksi, dan kalimat efektif yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.


1.2 Rumusan Masalah

            Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat dirumuskan apa yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini:
1.      Apa kesalahan pada penulisan papan nama toko sesuai dengan EYD?
2.      Apa kesalahan pada penulisan papan nama toko sesuai dengan diksi?
3.      Bagaimana bentuk kesalahan penulisan kalimat pada papan nama toko?

1.3 Tujuan Penelitian

1.      Menemukan kesalahan pada penulisan papan nama toko seseuai dengan EYD.
2.      Menemukan kesalahan pada penulisan papan nama toko sesuai dengan diksi.
3.      Menemukan kesalahan pada penulisan papan nama toko seseuai dengan kalimat yang efektif.

1.4 Manfaat Penelitian

1.      Menambah wawasan pengetahuan mahasiswa dan mahasiswi tentang cara berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
2.      Menambah wawasan pengetahuan pembaca (masyarakat umum) tentang penulisan kata baku  dan tidak baku dalam Bahasa Indonesia.
3.      Sebagai perbaikan penulisan bahasa Indonesia pada papan nama toko di Darussalam, Banda Aceh.

BAB II

KAJIAN TEORITIS

2.1 Pengertian Ejaan

      Ejaan adalah keseluruhan peraturan bagaimana melambangkan bunyi-bunyi ujaran, bagaimana menempatkan tanda-tanda baca, bagaimana memotong-motong suatu kata, dan bagaimana menggabungkan kata-kata (Suryaman, 1998:7). Sehubungan dengan itu (Kushartanti, dkk. (ed) 2005:83) menyebutkan bahwa ejaan adalah kaidah tulis-menulis baku yang didasarkan pada pengembaraan bunyi ejaan tidak hanya mengatur cara menulis huruf, tetapi juga cara menulis kata dan cara menggunakan tanda baca.
  Dalam penyusunan ejaan ada empat prinsip yang harus diperhatikan, yaitu:
a)      Prinsip Kecermatan
Sistem ejaan tidak boleh mengandung kontradiksi. Bila sebuah tanda sudah diguna kan untuk melambangkan sebuah fonem, tanda itu seterusnya dipakai untuk fonem itu.
b)      Prinsip Kehematan
Diperlukan suatu standar yang mantap untuk menyusun suatu ejaan agar orang dapat menghemat tenaga dan pikirannya dalam berkomunikasi.
c)      Prinsip Keluwesan
Sistem ejaan harus terbuka bagi  perkembangan Bahasa dikemudian hari. Dalam ejaan yang disempurnakan (EYD) ditetapkan penggunaan  f  untuk aktif, sifat, fakultas, dan sebagainya. Dalam ejaan Soewandi tidak ada ketetapan mengenai huruf  f,  v,  sj  (EYD: sy), ch  (EYD: kh) padahal selam ini lazim dipakai sifat, valuta, zeni, sjarat (EYD: syarat), chusus (EYD: khusus),
d)      Prinsip Kepraktisan
Diusahakan untuk tidak menggunakan huruf-huruf baru yang tidak lazim agar tidak perlu mengganti mesin tik dan peralatan tulis lainnya. Penggunaan huruf ganda lebih praktis daripada penggunaan tanda diakritik. Oleh karna itu, EYD mempertahankan huruf ganda ng, ny, sy, kh, walaupun huruf-huruf ganda itu menggambarkan fonem tunggal (kushartanti, dkk. (ed) 2005:84).
            Keempat prinsip disebut berurutan, tetapi pelaksanaannya saling melengkapi. Prinsip-prinsip yang telah disebutkan di atas diterapkan dalam penyusunan EYD. Hal itu merupakan salah satu kelebihan EYD bila dibandingkan dengan sistem ejaan yang lain.

2.2 Fungsi Ejaan

            Adapun fungdi-fungsi ejaan, antara lain, sebagai :
1.      Landasan pembakuan tata Bahasa
2.      Landasan pembakuan kosakata dan peristilahan
3.      Alat penyaring masuknya unsur-unsur Bahasa lain ke dalam bahasa Indonesia.
            Selain itu, secara praktis, ejaan berfungsi untuk membantu pembaca dalam memahami dan mencerna informasi yang disampaikan secara tertulis.

2.3 Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD)

               Ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan atau yang lazim disebut EYD, dinyatakan mulai berlaku sejak penggunaannya diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada 16 Agustus 1972, yang diumumkan dalam sidang DPR dan diperkuat dengan Kepress No. 57 tahun 1972. Bersamaan dengan Pedoman Umum Pembentukan Istilah, selanjutnya Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan ditetapkan oleh Mendikbud pada 31 Agustus 1975, dan dinyatakan dengan resmi berlaku di seluruh Indonesia. Kemudian, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan tersebut disempurnakan lagi pada tahun 1987 melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0543a/U/1987. Dikatakan Ejaan yang Disempurnakan karena ejaan tersebut merupakan hasil penyempurnaan dari beberapa ejaan yang pernah disusun dan berlaku sebelumnya.
         Secara umum hal-hal yang diatur dalam EYD adalah sebagai berikut:
2.3.1 Pemakaian Huruf
1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, majalah, surat kabar, dan makalah, kecuali kata tugas seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang tidak terletak pada posisi awal.

Misalnya:
Bacalah majalah Bahasa dan Sastra.
Ia menyelesaikan makalah "Asas-Asas Hukum Perdata".

2.   Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama lembaga resmi, lembaga ketatanegaraan, badan, dokumen resmi, dan judul karangan.

Misalnya:
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial

Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan yang bukan bahasa Indonesia.
Misalnya:
Nama ilmiah buah manggis ialah Carcinia mangostana.
Orang tua harus bersikap tut wuri handayani terhadap anak.
2.3.3 Pemakaian Tanda Baca

1.
1.Tanda koma dipakai di antara unsur unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.


Misalnya:
Saya membeli kertas, pena, dan tinta.
Surat biasa, surat kilat, ataupun surat kilat khusus memerlukan prangko.
Satu, dua, ... tiga!


Catatan:
Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mengiringi induk kalimatnya.
Misalnya:
Saya akan datang kalau ada undangan.
Dia mempunyai banyak teman karena tidak congkak.
2. Tanda koma dipakai di antara (a) nama dan alamat, (b) bagian bagian alamat, (c) tempat dan tanggal, serta (d) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.

Misalnya:
Sdr. Abdullah, Jalan Pisang Batu 1, Bogor
Dekan Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jalan Salemba Raya Surabaya, 10 Mei 1960
Tokyo, Jepang.






1.
Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti rangkaian atau pemerian.

Misalnya:
Kita sekarang memerlukan perabot rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.
Hanya ada dua pilihan bagi para pejuang kemerdekaan: hidup atau mati.

Catatan:
Tanda titik dua tidak dipakai jika rangkaian atau pemerian itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan.
Misalnya:
Kita memerlukan kursi, meja, dan lemari.
Fakultas itu mempunyai Jurusan Ekonomi Umum dan Jurusan Ekonomi Perusahaan.

2.4 Pengertian Diksi atau Pilihan Kata

             Keraf (1980:116) mengemukakan bahwa persoalan diksi merupakan masalah yang sungguh esensial untuk melukiskan dengan jelas wujud dan perincian materi suatu uraian serta menentukan maksud dari detail-detail materi. Sehubungan dengan hal tersebut, Mustakim (1994:42-58) mengemukakan beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam mengungkapkan gagasan. Kriteria tersebut adalah sebagai berikut.
1.      Ketepatan
2.      Kecermatan
3.      Keserasian
4.      Kelaziman
Moeliono (1989) mengemukakan bahwa diksi dapat dilihat berdasarkan pemakaiannya terhadap kata kontret, kata abstrak, kata umum dan kata khusus. Berkaitan dengan hal ini, Keraf (1994:88-89) mengemukakan beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mencapai ketepatan diksi guna menciptakan komunikasi yang baik yaitu.
(1)   Membedakan secara cermat denotasi dan konotasi;
(2)   Membedakan dengan cermat kata-kata yang hampir bersinonim;
(3)   Membedakan kata-kata yang mirip ejaannya;
(4)   Menghindar dari menciptakan kata-kata sendiri;
(5)   Mewaspadai penggunaan akhiran asing;
(6)   Menggunakan verba berpreposisi secara idiomatic;
(7)   Membedakan kata umum dan kata khusus;
(8)   Memperhatikan perubahan makna yang terjadi pada kata-kata yang sudah dikenal.
Dengan demikian, Diksi dapat diartikan sebagai pilihan kata, gaya bahasa, ungkapan-ungkapan pengarang untuk mengungkapkan sebuah cerita. Selain itu diksi adalah ketepatan pemilihan kata di pengaruhi oleh kemampuan pangguna bahasa yang terkait dengan kemampuan yang memahami, mengetahui, menguasai dan penggunaan kata aktif dan efektif kepada pembaca dan pendengarnya.

2.5 Prinsip Pemlihan Kata

Djunaidi (dalam Wildan dan Ridwan [Ed.] 2003) mengemukakan bahwa terdapat beberapa prinsip dalam memilih kata dalam penulisan ilmiah (Azwardi, 2008). Adapun prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut:
a.       kata-kata yang digunakan adalah kata-kata yang baku;
b.      kata-kata yang dipilih harus mengungkapkan pengertian yang tepat;
c.       kata dan pembentukannya harus sesuai dengan kaidah bahasa yang bersangkutan;
d.      kata atau kelompok kata yang digunakan harus sesuai dengan maksud yang diinginkan;
e.       kata yang digunakan adalah suatu kata yang lazim dipakai dalam bidang tersebut;
f.        kata yang digunakan bersifat netral;
g.       kata atau istilah dari bahasa asing sedapat mungkin dihindarkan;
h.       kata atau istilah dalam bidang ilmu harus digunakan;
i.         pengertian kata atau istilah dari bahasa asing harus konsisten;
j.        penggunaan kata dari bahasa Indonesia yang belum untuk pengganti kata atau istilah asing sebaiknya menyertakan kata atau istilah asing itu di dalam kurung dan cukup sekali saja.            
             Berikut beberapa aspek kesalahan pembentukan kata dan pilihan kata yang sering ditemukan dalam bahasa lisan maupun tulis.
a.       Penggunaan Kata yang Tidak Baku
Kata baku adalah kata yang telah dikodifikasi, diterima oleh sebagian masyarakat pemakai bahasa, dan digunakan dalam situasi resmi (Azwardi, 2008: 42). Baku tidaknya suatu kata dapat dilihat dalam kamus yang telah diterbitkan oleh pusat bahasa. Berikut beberapa kata baku dan nonbaku yang sering ditemui dalam bahan bacaan.
Baku                                                       Tidak Baku
aktivitas                                                   aktifitas
apotek                                                     apotik
atmosfer                                                   atmosfir
hakikat                                                     hakekat
batin                                                        bathin
dsb.                                                         dsb.

b.      Penggunaan Kata atau Istilah Bahasa Asing
Kata atau istilah bahasa asing adalah kata-kata yang bukan bahasa Indonesia atau bukan kata yang telah mengalami unsur serapan ke dalam bahasa Indonesia. Bahasa asing boleh saja digunakan apabila bahan pembentukan istilah tidak ditemukan dalam bahasa Indonesia/Melayu dan bahasa-bahasa daerah/serumpun (Suryaman, 1986). Dewasa ini, pembendaharaan kata dalam bahasa Indonesia sudah semakin bertambah dengan adanya penyerapan kosakata asing. Hal tersebut tentu dapat dilakukan apabila memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan. Contoh bahasa yang sudah mengalami unsur serapan adalah percent menjadi persen, explisit  menjadi eksplisit, kuality menjadi kualitas, service menjadi servis, dan sebagainya.
c.       Pengaruh Struktur Bahasa Asing
Pemakaian kata-kata dalam bahasa Indonesia sering terdesak oleh kata ganti penghubung yang berasal dari bahasa asing, seperti bahasa Inggris dan bahasa Belanda (Badudu, 1979:128). Kata ganti penghubung yang dimaksud adalah di mana, dalam mana, dan yang mana. Bentuk-bentuk tersebut dipengaruhi oleh struktur bahasa Inggris, yaitu where,in which, dan which. Mees (1954) menganjurkan agar bentuk penghubung yamg relatif berbau asing sebaiknya dihindari. Bentuk-bentuk tersebut dapat dihindari dengan menggantikannya dengan kata-kata yang lebih cocok dengan konteks bahasa Indonesia, seperti, tempat, yaitu/yakni, dan yang.
d.   Penanggalan awalan meng-
e.    Penanggalan awalan ber-
f.      Peluluhan bunyi /c/
g.     Penyengauan kata dasar
h.    Bunyi /s/, /k/, /p/, dan /t/ yang tidak luluh
i.      Awalan ke- yang keliru pemakaian akhiran –ir
j.      Padanan yang tidak serasi
k.   Pemakaian kata depan di, ke, dari, bagi, pada, daripada, dan terhadap
l.      Penggunaan kesimpulan, keputusan, penalaran, dan pemukiman
m.  Penggunaan kata yang hemat

2.6 Pengertian Kalimat Efektif

            Sudah terlalu banyak defenisi kalimat yang dikemukakan para ahli bahasa. Secara umum defenisi-defenisi tersebut mengacu kepada pendeskripsian pengertian kalimat. Mari kita lihat beberapa defenisi yang dikemukakan para ahli Bahasa.
            Kalimat adalah satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan pikiran yang utuh (Alwi dkk, 2003:311). Kalimat didefinisikan sebagai satuan gramatikal yang dibatasi oleh nada akhir turun atau klausa (Ramlan, 1981:6). Sugono (1997:31) mengemukakan bahwa suatu pernyataan merupakan kalimat jika di dalam pernyataan itu sekurang-kurangnya terdapat predikat dan subjek,baik disertai objek, pelengkap, atau keterangan maupun tidak, tergantung kepada tipe verbal prediket kalimat tersebut. Selanjutnya, Mustakim (1994:54) mendefinisikan kalimat adalah rangkaian kata yang dapat mengungkapkan gagasan, perasaan, atau pikiran yang relative lengkap. Lebih detail dari Cahyono (1995:177) menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan kalimat adalah bagian terkecil ujaran atau teks yang mengungkapkan pikiran yang utuh secara kebahasaan.
            Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat dikatakan bahwa kalimat adalah rangkaian kata atau frasa yang mengungkapkan gagasan secara utuh.
            Suatu kalimat dikatakan efektif jika kalimat itu mampu menggambarkan secara jelas dan tepat isi atau maksud yang disampaikan pembicara atau penulis. Dengan perkataan lain, kalimat yang efektif mampu membuat isi atau maksud yang disampaikannya itu tergambar secara lengkap dalam pikiran si penerima/pembaca persis seperti apa yang disampaikan
            Keraf, (1989:36), mengemukakan bahwa kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.
(1)   Secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis.
(2)   Sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan oleh pembicara atau penuli

2.7  Ciri-Ciri Kalimat Efektif

            Kalimat efektif dapat ditandai dari terpenuhinya beberapa ciri tertentu. Ada tujuh ciri kalimat efektif yang dibahas dalam perkuliah ini. Ketujuh ciri tesebut berkaitan dengan.
1.      Kejelasan penggunaan berbagai lapis unsur dan struktur bahasa.
2.      Kesesejajaran penggunaan bentuk-bentuk bahasa.
3.      Ketepatan bentukan bagian-bagian kalimat.
4.      Ketepatan penalaran
5.      Kehematan penggunaan kata
6.      Kejelasan pengungkapan.
7.      Ketepatan struktur pengungkapan.
            Untuk menghasilkan sebuah kalimat efektif, ada beberapa hal yang harus diperhatiakan.
a.       Unsur-unsur kalimat harus jelas.
b.      Bagian-bagian kalimat harus sejajar.
c.       Bagian kalimat tidak dipenggal.
d.      Kaidah penalaran.
e.       Bagian-bagian yang sama tidak digunakan.
f.        Kalimat tidak berbelit-belit.
g.       Kalimat disusun menurut kaidah bahasa Indonesia.












BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Identifikasi Data

            Data yang diteliti adalah nama-nama toko yang terdapat di Darussalam, Banda Aceh.
            Adapun data-data yang diteliti dapat dilihat pada table di bawah ini.
TABEL 1
KORPUS DATA
NO
Data
1.
CV.ODAIBA COPY CENTER
CETAK SKRIPSI-BINDING-FAKTUR
Jln. T. Nyak Arief No. 346 Telp06517210668Darussalam Banda Aceh
2.
ZOOM
PERCETAKAN & FOTO COPY
CETAK EXPRESS
JL. T. NYAK ARIEF NO. 344 DARUSSALAM, BANDA ACEH
3.
Ravina
PHOTO COPY & ALAT TULIS
JL. T. NYAK ARIEF NO. 342, DARUSSALAM – B. ACEH
4 .
MITRA FOTO COPY
CETAK SKRIPSI, BUKU,LUK, TIMBUL, KARTU NAMA, JILID SPIRAL, LAMINATING, ID CARD, DLL
5.
ELMIRA
FASHION & HERBAL
Jl. T. Nyak Arief, No. 332, Darussalam, Banda Aceh, Hp. 0812 6905 683 – 0812 6028 3827
6.
RIENA
Oil Service
Menerima Servis Segala Jenis Motor dan Menyediakan SPARE PART
Jl. T. Nyak Arief No.336 Darussalam – Banda Aceh
7.
BENGKEL
FARIZA TEGUH
Menerima : LAS KETOK CAT DLL
Jln. T. Nyak Arief – Darussalam
8.
SALAM KONVEKSI
Menjual Peralatan : MENJAHIT
Menerima Tempahan : SEPREI, BED COVER, SEPREI PENGANTIN, GORDEN
9.
TB. MEDIA BUKU
Menjual : Buku-Buku Umum, Sekolah, Perti, Agama, Kitab, Novel, ATK, dll
10.
DS Muslimah|
11.
DS DARUSSALAM SWALAYAN
LANTAI II MENYEDIAKAN PAKAIAN PRIA/WANITA/ANAK-ANAK, KAIN SARUNG DAN SEPATU
12.
TOKO BUKU
Alif
Ayo Banyak Baca!

3.2 Klasifikasi Data

            Data-data yang diklasifikasi meliputi kesalahan-kesalahan menurut EYD, diksi, dan kalimat yang efektif. Adapun aspek kesalahan-kesalahan dapat dilihat pada table 2.
TABEL 2
ASPEK KESALAHAN
                                              Aspek Kesalahan                   
EYD
Diksi
Kalimat
CETAK SKRIPSI-BINDING-FAKTUR

Jln, No, Telp

DARUSSALAM – B. ACEH
ZOOM
PERCETAKAN & FOTO COPY
CETAK EXPRESS



Ravina
PHOTO COPY & ALAT TULIS



MITRA FOTO COPY
CETAK SKRIPSI, BUKU,LUK, TIMBUL, KARTU NAMA, JILID SPIRAL, LAMINATING, ID CARD, DLL


RIENA
Oil Service
Menerima Servis Segala Jenis Motor dan Menyediakan SPARE PART
RIENA
Oil Service
Menerima Servis Segala Jenis Motor dan Menyediakan SPARE PART

Menerima : LAS KETOK CAT DLL
Jln. T. Nyak Arief – Darussalam


Menjual Peralatan : MENJAHIT
Menerima Tempahan : SEPREI, BED COVER, SEPREI PENGANTIN, GORDEN


Menjual : Buku-Buku Umum, Sekolah, Perti, Agama, Kitab, Novel, ATK, dll


LANTAI II MENYEDIAKAN PAKAIAN PRIA/WANITA/ANAK-ANAK, KAIN SARUNG DAN SEPATU

LANTAI II MENYEDIAKAN PAKAIAN PRIA/WANITA/ANAK-ANAK, KAIN SARUNG DAN SEPATU




3.3 Analisis Data

3.1.1        Aspek Kesalahan Ejaan
a.   Pemakaian Huruf Kapital
(6)   Menerima Servis Segala Jenis Motor dan Menyediakan SPARE    PART
(11)LANTAI II MENYEDIAKAN PAKAIAN PRIA/WANITA/ANAK-ANAK, KAIN SARUNG DAN SEPATU
Konstruksi kalimat di atas salah karena di dalamnya terdapat pemakaian huruf kapital yang tidak tepat. Kesalahan tersebut terletak pada kata tugas dan dan kata spare part yang ditulis dengan menggunakan huruf kapital secara keseluruhan. Kata dan dan kata spare part  merupakan salah satu kata tugas. Menurut kaidah Ejaan yang Disempurnakan, Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, majalah, surat kabar, dan makalah, kecuali kata tugas seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang tidak terletak pada posisi awal.Dengan demikian, kesalahan tersebut dapat dibetulkan dengan menggantikan penulisan huruf kapital pada kata tersebut menjadi dan. Alternatif pembetulannya adalah sebagai berikut.
(6a) Menerima Servis Segala Jenis Motor dan Menyediakan Spare Part
(11a) LANTAI II MENYEDIAKAN PAKAIAN PRIA/WANITA/ANAK-ANAK, KAIN SARUNG dan SEPATU
(7)   Pemakaian Tanda Koma (,)
(1)   CETAK SKRIPSI-BINDING-FAKTUR
(3)   DARUSSALAM – B. ACEH
(7)    Jln. T. Nyak Arief – Darussalam
            Konstruksi kalimat di atas salah karena di dalamnya terdapat pemakaian tanda hubung (-) yang tidak tepat. Menurut kaidah Ejaan yang Disempurnakan tanda hubung digunakan untuk menyambung suku-suku kata yang terpisah oleh pergantian baris. Konstruksi di atas bukan merupakan suku-suku kata yang terpisah oleh pergantian baris. Jadi, agar penulisannya menjadi betul, dapat diperbaiki dengan menghilangkan tanda hubung disetiap kata dan menggantikannya dengan tanda koma ( , ).
Alternatif pembetulannya adalah sebagai berikut.
(1a) CETAK SKRIPSI, BINDING, FAKTUR
(3a) DARUSSALAM, B. ACEH
(7a) Jln. T. Nyak Arief, Darussalam
(8)   Pemakaian Tanda Titik Dua ( : )
(7) Menerima : LAS KETOK CAT DLL
(8) Menjual Peralatan : MENJAHIT
Menerima Tempahan : SEPREI, BED COVER, SEPREI PENGANTIN, GORDEN
Konstruksi di atas salah karena terdapat pemakaian tanda titik dua yang tidak tepat setelah kata menerina. Berdasarkan kaidah Ejaan yang  Disempurnakan, tanda titik dua di antaranya dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti rangkaian atau pemerian. Konstruksi di atas bukan merupakan pernyataan lengkap. Jadi, agar menjadi betul, konstruksi terebut dapat diperbaiki dengan menghilangkan tanda titik dua.
Alternatif pembetulannya adalah sebagai berikut.
(7a) Menerima  Las Ketok,  Cat,  Dll
(8a) Menjual Peralatan Menjahit dan Menerima Tempahan Seprei, Bed Cover, Seprei Pengantin, Gorden
(9)Pemakaian Huruf Miring
(6)   Menerima Servis Segala Jenis Motor dan Menyediakan SPARE PART
Konstruksi di atas salah karena terdapat penggunaan kata spare part yang penulisannya tidak dimiringkan. Kata spare part adalah kata yang bukan bahasa Indonesia.Berdasarkan kaidah Ejaan yang Disempurnakan, huruf miring di antaranya dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan yang bukan bahasa Indonesia. Dengan demikian, pembetulan yang dapat dilakukan adalah dengan memiringkan penulisan kata spare part tersebut.
Alternatif pembetulannya adalah sebagai berikut.
(6a) Menerima Servis Segala Jenis Motor dan Menyediakan Spare Part
3.1.2        Aspek Kesalahan Diksi
(1)   Jln. T. Nyak Arief No. 346 Telp06517210668 Darussalam Banda Aceh
Konstruksi di atas salah, karena terdapat pemilihan kata yang tidak tepat pada jln, Berdasarkan kaidah diksi, kata jln. yang tepat untuk menunjuk alamat adalah dengan tidak disingkat tetapi ditulis utuh. Dengan demikian, pembetulan yang dapat dilakukan adalah dengan mengganti jln.  menjadi jalan. Selain itu penulisan No. juga dihilangkan karena tidak diperlukan lagi. Terakhir mengganti Telp. menjadi telepon . Alternatif pembetulannya adalah sebagai berikut.
(1a) Jalan T. Nyak Arief 346 Telepon 06517210668, Darussalam, Banda Aceh

(2)   ZOOM
PERCETAKAN & FOTO COPY
CETAK EXPRESS
(3) Ravina PHOTO COPY & ALAT TULIS
(4) MITRA FOTO COPY
CETAK SKRIPSI, BUKU,LUK, TIMBUL, KARTU NAMA, JILID SPIRAL, LAMINATING, ID CARD, DLL
(6) RIENA
Oil Service
Menerima Servis Segala Jenis Motor dan Menyediakan SPARE PART
            Konstruksi di atas salah karena di dalamnya terdapat penggunaan istilah asing yang tidak seharusnya digunakan. Istilah asing tersebut adalah photo copy dan service. Dalam kaidah bahasa Indonesia, penggunaan kata atau istilah asing sedapat mungkin dihindari selama masih ada kata atau istilah dalam bahasa Indonesia yang bisa menyampaikan gagasan yang sama. Kata asing, photo copy dan service telah diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi potokopi dan servis. Dengan demikian, kesalahan tersebut dapat dibetulkan dengan menggantikan kata photo copy menjadi potokopi, kata service menjadi servis, dan kata express menjadi ekpresi.
Alternatif pembetulannya adalah sebagai berikut.
(2a) ZOOM
PERCETAKAN & FOTOKOPI
CETAK EKPRESI ( FOTO )
(3a) FOTOKOPI & ALAT TULIS RAVINA
(4a) FOTOKOPI MITRA
CETAK SKRIPSI, BUKU,LUK, TIMBUL, KARTU NAMA, JILID SPIRAL, LAMINATING, ID CARD, DLL
(6a) Servis Minyak Riena
Menerima Servis Segala Jenis Motor dan Menyediakan SPARE PART
3.3.3 Aspek Kesalahan Kalimat Efektif
(11) LANTAI II MENYEDIAKAN PAKAIAN PRIA/WANITA/ANAK-ANAK, KAIN SARUNG DAN SEPATU
Konstruksi di atas salah karena di dalamnya terdapat penggunaan frasa menyediakan pakaian pria/wanita/anak-anak yang menimbulkan ketidaklogisan makna. Menurut kaidah bahasa Indonesia, kalimat efektif adalah kalimat yang logis dan bernalar. Konstruksi di atas tidak efektif. Konstruksi tersebut menimbulkan makna bahwa yang dijual adalah wanita dan anak-anak. Padahal, informasi yang ingin disampaikan bukan demikian. Dengan demikian, kesalahan tersebut dapat dibetulkan dengan menambahkan kata lain yang mendukung informasi yang ingin disampaikan, yaitu dengan menambahkan kata pakaian di antara kata pria dan wanita, dan wanita dan anak-anak.
 Pembetulannya adalah sebagai berikut.
(11a) LANTAI II MENYEDIAKAN PAKAIAN PRIA/PAKAIAN WANITA/ PAKAIAN ANAK-ANAK, KAIN SARUNG DAN SEPATU
TABEL 3
ALTERNATIF PEMBETULAN
NO
Data Salah dan Alternatif Pembetulannya
1.
CV.ODAIBA COPY CENTER
CETAK SKRIPSI-BINDING-FAKTUR
Jln. T. Nyak Arief No. 346 Telp06517210668Darussalam Banda Aceh
CV.ODAIBA COPY CENTER
CETAK SKRIPSI, BINDING, FAKTUR
Jalan T. Nyak Arief  346, Telepon 06517210668, Darussalam, Banda Aceh
2.
ZOOM
PERCETAKAN & FOTO COPY
CETAK EXPRESS
JL. T. NYAK ARIEF NO. 344 DARUSSALAM, BANDA ACEH
ZOOM
PERCETAKAN & FOTOKOPI
CETAK EKPRESI (PHOTO)
JALAN  T. NYAK ARIEF 344, DARUSSALAM, BANDA ACEH
3.
Ravina
PHOTO COPY & ALAT TULIS
JL. T. NYAK ARIEF NO. 342, DARUSSALAM – B. ACEH
POTOKOPI  & ALAT TULIS RAVINA
JALAN  T. NYAK ARIEF  342, DARUSSALAM, BANDA ACEH
4 .
MITRA FOTO COPY
CETAK SKRIPSI, BUKU,LUK, TIMBUL, KARTU NAMA, JILID SPIRAL, LAMINATING, ID CARD, DLL
FOTOKOPI MITRA
CETAK SKRIPSI, BUKU,LUK, TIMBUL, KARTU NAMA, JILID SPIRAL, LAMINATING, ID CARD, DLL
5.
ELMIRA
FASHION & HERBAL
Jl. T. Nyak Arief, No. 332, Darussalam, Banda Aceh, Hp. 0812 6905 683 – 0812 6028 3827
ELMIRA
FASHION & HERBAL
Jalan T. Nyak Arief 332, Darussalam, Banda Aceh, Telepon  0812 6905 683, 0812 6028 3827
6.
RIENA
Oil Service
Menerima Servis Segala Jenis Motor dan Menyediakan SPARE PART
Jl. T. Nyak Arief No.336 Darussalam – Banda Aceh
(BENGKEL) SERVIS MINYAK RIENA
Menerima Servis Segala Jenis Motor  dan Menyediakan SPARE PART
Jalan T. Nyak Arief 336, Darussalam, Banda Aceh
7.
BENGKEL
FARIZA TEGUH
Menerima : LAS KETOK CAT DLL
Jln. T. Nyak Arief – Darussalam
BENGKEL
FARIZA TEGUH
Menerima Las Ketok Cat Dll
Jalan T. Nyak Arief, Darussalam
8.
SALAM KONVEKSI
Menjual Peralatan : MENJAHIT
Menerima Tempahan : SEPREI, BED COVER, SEPREI PENGANTIN, GORDEN
SALAM KONVEKSI
Menjual Peralatan Menjahit
Menerima Tempahan  Seprei, Bed Cover, Seprei Pengantin, Gorden
9.
TB. MEDIA BUKU
Menjual : Buku-Buku Umum, Sekolah, Perti, Agama, Kitab, Novel, ATK, dll
TB. MEDIA BUKU
Menjual Buku-Buku Umum, Sekolah, Perti, Agama, Kitab, Novel, ATK, dll
11.
DS DARUSSALAM SWALAYAN
LANTAI II MENYEDIAKAN PAKAIAN PRIA/WANITA/ANAK-ANAK, KAIN SARUNG DAN SEPATU
DS DARUSSALAM SWALAYAN
LANTAI II MENYEDIAKAN PAKAIAN PRIA/PAKAIAN WANITA/PAKAIAN ANAK-ANAK, KAIN SARUNG dan SEPATU













BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan kesalahan penulisan bahasa Indonesia pada papan nama toko yang terdapat di Darussalam, Banda Aceh. Kesalahan tersebut meliputi kesalahan ejaan, diksi, dan kalimat efektif. Adapun aspek yang sangat sering ditemukan kesalahannya adalah aspek penggunaan ejaan dan diksi. Melihat dari uraian arti ejaan, diksi, dan kalimat efektif beserta fungsinya maka maksud materi ini adalah meningkatkan kreatifitas  dalam memilih kata karena itu merupakan kunci utama pengarang dalam menulis gagasan atau ungkapan. Penguasaan dalam pengolahan kata juga merupakan kunci utama dalam menghasilkan tulisan yang indah, dapat di baca , serta ide yang ingin disampaikan penulis dapat dipahami dengan baik.
maka dapat disimpulkan bahwa ejaan, diksi dan kalimat efektif mempunyai persamaan yaitu sama-sama penulis ingin menyampaikan sesuatu di hasil karya tulisannya dengan maksud agar pembaca dapat memahami maksud dan tujuan penulis.

4.2 Saran

Dalam pembuatan makalah ini penulis mendapatkan pengalaman yang sangat berharga mengenai pengetahuan ejaan, diksi, dan kalimat efektif. Penulis menyarankan kepada semua pembaca untuk mempelajari pengolahan kata dalam membuat kalimat. Dengan mempelajari ejaan,  diksi, dan kalimat efektif diharapkan  semua pembaca memiliki ketetapan dalam menyampaikan dan menyusun suatu gagasan agar yang disampaikan mudah dipahami dengan baik

DAFTAR PUSTAKA


Azwardi, 2008. Menulis Ilmiah Materi Kuliah Bahasa Indonesia Umum untuk Mahasiswa. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala.
Alamsyah, Teuku, 2014. Materi Kuliah MKU untuk Mahasiswa. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala
Suryaman, Ukun. 1998. Dasar-Dasar Bahasa Indonesia Baku. Bandung: Alumni.
Taib, Rostina. 2012. SINTAKSIS. Banda Aceh: CV. BINA NANGGROE.
http://Serba_Serbi_Dunia_MAKALAH_DIKSI_DAN_KALIMAT.htm (di akses 30 november 2014)











LAMPIRAN 1; Daftar Nama Kelompok 2


Budi Pratama      (1406101030033)
Saridaini              (1406103030003)
Ela Zarina Putri   (1406103030037)
Cut Masyitah       (1406102030008)
Hidayatuna          (1406104210015)
Siti Sarah             (1406102030009)
Nurul Rizki          (1406104210033)

LAMPIRAN 2; Sampel Foto Objek Penelitian

 

Selamat Belajarr....