ANALISIS KESALAHAN PENULISAN
BAHASA INDONESIA PADA PAPAN NAMA TOKO di DARUSSALAM, BANDA ACEH
Karya Tulis Ilmiah
Diajukan untuk Melengkapi Tugas
Mata Kuliah
Bahasa Indonesia
OLEH:
KELOMPOK 2

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2014/2015
ABSTRAK
Penelitian ini
merupakan penelitian observasi yang berjudul “Analisis Kesalahan Penulisan
Bahasa Indonesia pada Papan Nama Toko di Darussalam, Banda Aceh”. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui keselahan-kesalahan yang terdapat pada
penulisan bahasa Indonesia pada papan nama toko di Darussalam, Banda Aceh dan
mengetahui alternatif pembetulan pada panulisan bahasa Indonesia pada papan
nama toko di Darussalam, Banda Aceh. Hasil pada penelitian ditemukan
kesalahan-kesalahan yang terdapat pada papan nama toko di Darussalam yang
meliputi kesalahan EYD dan diksi. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan
agar penulisan pada papan nama toko menggunakan kaidah-kaidah bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
Kata Kunci :
Papan nama toko, EYD, diksi
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Sudah
menjadi hal yang tidak asing lagi, bahwa kecenderungan orang semakin
mengesampingkan pentingnya penggunaan bahasa, seperti yang
sesuai dalam EYD, tata cara pemilihan kata atau diksi, dan kalimat yang
efektif. Terkadang kita pun tidak mengetahui pentingnya penguasaan ahasa
Indonesia yang baik dan yang benar, sehingga ketika kita berbahasa, baik lisan
maupun tulisan, sering mengalami kesalahan dalam
penggunaan kata, frasa, paragraf, dan wacana.
Agar
tercipta suatu komunikasi lisan maupun tulisan yang efektif dan efisien,
pemahaman yang baik tentang penggunaan diksi atau pemilihan kata, EYD (ejaan
yang disempurnakan), dan kalimat yang efektif dirasakan sangat penting,
terutama untuk menghindari
kesalahan dalam penulisan-penulisan kata yang sesuai dengan kata yang
baku dalam Bahasa Indonesia.
EYD
(ejaan yang disempurnakan), kalimat yang efektif, dan pemilihan kata yang tepat
merupakan sarana pendukung dan penentu keberhasilan dalam berkomunikasi
khususnya dalam bahasa tulis, hal-hal tersebut mempengaruhi mengerti atau
tidaknya pembaca dengan bahasa yang disampaikan.
Oleh
karna itu, dalam laporan yang berbentuk karya tulis ilmiah ini, penulis
berusaha menjelaskan mengenai EYD,diksi, dan kalimat efektif yang digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembahasan di atas, maka
dapat dirumuskan apa yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini:
1.
Apa kesalahan
pada penulisan papan nama toko sesuai dengan EYD?
2.
Apa kesalahan
pada penulisan papan nama toko sesuai dengan diksi?
3.
Bagaimana bentuk
kesalahan penulisan kalimat pada papan nama toko?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Menemukan kesalahan pada penulisan papan nama toko
seseuai dengan EYD.
2. Menemukan kesalahan pada penulisan papan nama toko
sesuai dengan diksi.
3. Menemukan kesalahan pada penulisan papan nama toko
seseuai dengan kalimat yang efektif.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Menambah wawasan pengetahuan mahasiswa dan mahasiswi
tentang cara berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
2. Menambah wawasan pengetahuan pembaca (masyarakat
umum) tentang penulisan kata baku dan
tidak baku dalam Bahasa Indonesia.
3. Sebagai perbaikan penulisan bahasa Indonesia pada
papan nama toko di Darussalam, Banda Aceh.
BAB II
KAJIAN TEORITIS
2.1 Pengertian Ejaan
Ejaan adalah keseluruhan peraturan
bagaimana melambangkan bunyi-bunyi ujaran, bagaimana menempatkan tanda-tanda
baca, bagaimana memotong-motong suatu kata, dan bagaimana menggabungkan
kata-kata (Suryaman, 1998:7). Sehubungan
dengan itu (Kushartanti, dkk. (ed) 2005:83) menyebutkan bahwa ejaan adalah
kaidah tulis-menulis baku yang didasarkan pada pengembaraan bunyi ejaan tidak hanya
mengatur cara menulis huruf, tetapi juga cara menulis kata dan cara menggunakan
tanda baca.
Dalam penyusunan ejaan ada empat prinsip yang
harus diperhatikan, yaitu:
a)
Prinsip
Kecermatan
Sistem ejaan tidak boleh mengandung kontradiksi.
Bila sebuah tanda sudah diguna kan untuk melambangkan sebuah fonem, tanda itu
seterusnya dipakai untuk fonem itu.
b)
Prinsip
Kehematan
Diperlukan suatu standar yang mantap untuk menyusun
suatu ejaan agar orang dapat menghemat tenaga dan pikirannya dalam berkomunikasi.
c)
Prinsip
Keluwesan
Sistem ejaan harus terbuka bagi perkembangan Bahasa dikemudian hari. Dalam
ejaan yang disempurnakan (EYD) ditetapkan penggunaan f untuk aktif,
sifat, fakultas, dan sebagainya. Dalam ejaan Soewandi tidak ada ketetapan
mengenai huruf f, v, sj
(EYD: sy), ch
(EYD: kh) padahal selam ini
lazim dipakai sifat, valuta, zeni, sjarat
(EYD: syarat), chusus (EYD: khusus),
d)
Prinsip
Kepraktisan
Diusahakan untuk tidak menggunakan huruf-huruf baru
yang tidak lazim agar tidak perlu mengganti mesin tik dan peralatan tulis
lainnya. Penggunaan huruf ganda lebih praktis daripada penggunaan tanda
diakritik. Oleh karna itu, EYD mempertahankan huruf ganda ng, ny, sy, kh, walaupun huruf-huruf ganda itu menggambarkan fonem
tunggal (kushartanti, dkk. (ed) 2005:84).
Keempat
prinsip disebut berurutan, tetapi pelaksanaannya saling melengkapi.
Prinsip-prinsip yang telah disebutkan di atas diterapkan dalam penyusunan EYD.
Hal itu merupakan salah satu kelebihan EYD bila dibandingkan dengan sistem
ejaan yang lain.
2.2 Fungsi Ejaan
Adapun
fungdi-fungsi ejaan, antara lain, sebagai :
1.
Landasan
pembakuan tata Bahasa
2.
Landasan
pembakuan kosakata dan peristilahan
3.
Alat penyaring
masuknya unsur-unsur Bahasa lain ke dalam bahasa Indonesia.
Selain
itu, secara praktis, ejaan berfungsi untuk membantu pembaca dalam memahami dan
mencerna informasi yang disampaikan secara tertulis.
2.3 Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan bahasa Indonesia yang
disempurnakan atau yang lazim disebut EYD, dinyatakan mulai berlaku sejak
penggunaannya diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada 16 Agustus 1972,
yang diumumkan dalam sidang DPR dan diperkuat dengan Kepress No. 57 tahun 1972.
Bersamaan dengan Pedoman Umum Pembentukan
Istilah, selanjutnya Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan ditetapkan oleh Mendikbud pada 31
Agustus 1975, dan dinyatakan dengan resmi berlaku di seluruh Indonesia.
Kemudian, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
yang Disempurnakan tersebut disempurnakan lagi pada tahun 1987 melalui
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.
0543a/U/1987. Dikatakan Ejaan yang Disempurnakan karena ejaan tersebut
merupakan hasil penyempurnaan dari beberapa ejaan yang pernah disusun dan
berlaku sebelumnya.
Secara
umum hal-hal yang diatur dalam EYD adalah sebagai berikut:
2.3.1
Pemakaian Huruf
1.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur
kata ulang sempurna) di dalam judul buku, majalah, surat kabar, dan makalah,
kecuali kata tugas seperti di, ke, dari, dan, yang,
dan untuk yang tidak terletak pada posisi awal.
Misalnya:
Bacalah majalah Bahasa dan Sastra.
Ia menyelesaikan makalah "Asas-Asas
Hukum Perdata".
|
|
2.
Huruf kapital dipakai sebagai
huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama
lembaga resmi, lembaga ketatanegaraan, badan, dokumen resmi, dan judul
karangan.
|
|
Misalnya:
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial
|
|
Huruf
miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan yang bukan
bahasa Indonesia.
Misalnya:
Nama ilmiah buah manggis ialah Carcinia
mangostana.
Orang tua harus bersikap tut wuri handayani
terhadap anak.
2.3.3
Pemakaian Tanda Baca
1.
|
1.Tanda koma dipakai
di antara unsur unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.
|
||
Misalnya:
Saya membeli kertas, pena, dan tinta.
Surat biasa, surat kilat, ataupun
surat kilat khusus memerlukan prangko.
Satu, dua, ... tiga!
|
|||
Catatan:
Tanda koma tidak dipakai untuk
memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mengiringi
induk kalimatnya.
Misalnya:
Saya akan datang kalau ada undangan.
Dia mempunyai banyak teman karena
tidak congkak.
2. Tanda koma dipakai
di antara (a) nama dan alamat, (b) bagian bagian alamat, (c) tempat dan
tanggal, serta (d) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis
berurutan.
|
|||
Misalnya:
Sdr. Abdullah, Jalan Pisang Batu 1,
Bogor
Dekan Fakultas Kedokteran, Universitas
Indonesia, Jalan Salemba Raya Surabaya, 10 Mei 1960
Tokyo, Jepang.
|
|||
1.
|
Tanda
titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti rangkaian
atau pemerian.
|
Misalnya:
Kita sekarang memerlukan perabot rumah
tangga: kursi, meja, dan lemari.
Hanya ada dua pilihan bagi para
pejuang kemerdekaan: hidup atau mati.
|
|
Catatan:
Tanda titik dua tidak dipakai
jika rangkaian atau pemerian itu merupakan pelengkap yang mengakhiri
pernyataan.
Misalnya:
Kita
memerlukan kursi, meja, dan lemari.
Fakultas
itu mempunyai Jurusan Ekonomi Umum dan Jurusan Ekonomi Perusahaan.
|
2.4 Pengertian Diksi atau Pilihan Kata
Keraf
(1980:116) mengemukakan bahwa persoalan diksi merupakan masalah yang sungguh
esensial untuk melukiskan dengan jelas wujud dan perincian materi suatu uraian
serta menentukan maksud dari detail-detail materi. Sehubungan dengan hal
tersebut, Mustakim (1994:42-58) mengemukakan beberapa kriteria yang harus
diperhatikan dalam mengungkapkan gagasan. Kriteria tersebut adalah sebagai
berikut.
1. Ketepatan
2. Kecermatan
3. Keserasian
4. Kelaziman
Moeliono
(1989) mengemukakan bahwa diksi dapat dilihat berdasarkan pemakaiannya terhadap
kata kontret, kata abstrak, kata umum dan kata khusus. Berkaitan dengan hal
ini, Keraf (1994:88-89) mengemukakan beberapa hal yang harus diperhatikan untuk
mencapai ketepatan diksi guna menciptakan komunikasi yang baik yaitu.
(1) Membedakan
secara cermat denotasi dan konotasi;
(2) Membedakan
dengan cermat kata-kata yang hampir bersinonim;
(3) Membedakan
kata-kata yang mirip ejaannya;
(4) Menghindar
dari menciptakan kata-kata sendiri;
(5) Mewaspadai
penggunaan akhiran asing;
(6) Menggunakan
verba berpreposisi secara idiomatic;
(7) Membedakan
kata umum dan kata khusus;
(8) Memperhatikan
perubahan makna yang terjadi pada kata-kata yang sudah dikenal.
Dengan demikian, Diksi dapat diartikan sebagai
pilihan kata, gaya bahasa, ungkapan-ungkapan pengarang untuk mengungkapkan
sebuah cerita. Selain itu diksi adalah ketepatan pemilihan kata di pengaruhi oleh kemampuan
pangguna bahasa yang terkait dengan kemampuan yang memahami, mengetahui,
menguasai dan penggunaan kata aktif dan efektif kepada pembaca dan
pendengarnya.
2.5 Prinsip Pemlihan Kata
Djunaidi (dalam Wildan
dan Ridwan [Ed.] 2003) mengemukakan bahwa terdapat beberapa prinsip dalam
memilih kata dalam penulisan ilmiah (Azwardi, 2008). Adapun prinsip-prinsip
tersebut adalah sebagai berikut:
a. kata-kata
yang digunakan adalah kata-kata yang baku;
b. kata-kata
yang dipilih harus mengungkapkan pengertian yang tepat;
c. kata
dan pembentukannya harus sesuai dengan kaidah bahasa yang bersangkutan;
d. kata
atau kelompok kata yang digunakan harus sesuai dengan maksud yang diinginkan;
e. kata
yang digunakan adalah suatu kata yang lazim dipakai dalam bidang tersebut;
f.
kata yang digunakan bersifat netral;
g. kata
atau istilah dari bahasa asing sedapat mungkin dihindarkan;
h. kata
atau istilah dalam bidang ilmu harus digunakan;
i.
pengertian kata atau istilah dari bahasa
asing harus konsisten;
j.
penggunaan kata dari bahasa Indonesia
yang belum untuk pengganti kata atau istilah asing sebaiknya menyertakan kata
atau istilah asing itu di dalam kurung dan cukup sekali saja.
Berikut
beberapa aspek kesalahan pembentukan kata dan pilihan kata yang sering ditemukan dalam bahasa lisan maupun tulis.
a. Penggunaan
Kata yang Tidak Baku
Kata baku adalah kata
yang telah dikodifikasi, diterima oleh sebagian masyarakat pemakai bahasa, dan
digunakan dalam situasi resmi (Azwardi, 2008: 42). Baku tidaknya suatu kata
dapat dilihat dalam kamus yang telah diterbitkan oleh pusat bahasa. Berikut
beberapa kata baku dan nonbaku yang sering ditemui dalam bahan bacaan.
Baku Tidak
Baku
aktivitas aktifitas
apotek apotik
atmosfer atmosfir
hakikat hakekat
batin bathin
dsb. dsb.
b. Penggunaan
Kata atau Istilah Bahasa Asing
Kata atau istilah
bahasa asing adalah kata-kata yang bukan bahasa Indonesia atau bukan kata yang
telah mengalami unsur serapan ke dalam bahasa Indonesia. Bahasa asing boleh
saja digunakan apabila bahan pembentukan istilah tidak ditemukan dalam bahasa
Indonesia/Melayu dan bahasa-bahasa daerah/serumpun (Suryaman, 1986). Dewasa
ini, pembendaharaan kata dalam bahasa Indonesia sudah semakin bertambah dengan
adanya penyerapan kosakata asing. Hal tersebut tentu dapat dilakukan apabila memenuhi
syarat-syarat yang telah ditentukan. Contoh bahasa yang sudah mengalami unsur
serapan adalah percent menjadi persen, explisit menjadi eksplisit, kuality menjadi kualitas,
service menjadi servis, dan sebagainya.
c. Pengaruh
Struktur Bahasa Asing
Pemakaian
kata-kata dalam bahasa Indonesia sering terdesak oleh kata ganti penghubung
yang berasal dari bahasa asing, seperti bahasa Inggris dan bahasa Belanda
(Badudu, 1979:128). Kata ganti penghubung yang dimaksud adalah di mana, dalam
mana, dan yang mana. Bentuk-bentuk tersebut dipengaruhi oleh struktur bahasa
Inggris, yaitu where,in which, dan which. Mees (1954)
menganjurkan agar bentuk penghubung yamg relatif berbau asing sebaiknya
dihindari. Bentuk-bentuk tersebut dapat dihindari dengan menggantikannya dengan
kata-kata yang lebih cocok dengan konteks bahasa Indonesia, seperti, tempat,
yaitu/yakni, dan yang.
d. Penanggalan awalan meng-
e. Penanggalan awalan ber-
f. Peluluhan
bunyi /c/
g. Penyengauan
kata dasar
h. Bunyi /s/, /k/, /p/, dan /t/ yang tidak luluh
i. Awalan ke- yang keliru pemakaian akhiran –ir
j. Padanan yang
tidak serasi
k. Pemakaian kata depan di, ke, dari, bagi, pada,
daripada, dan terhadap
l. Penggunaan kesimpulan, keputusan, penalaran, dan
pemukiman
m. Penggunaan kata yang hemat
2.6 Pengertian Kalimat Efektif
Sudah terlalu banyak defenisi
kalimat yang dikemukakan para ahli bahasa. Secara umum defenisi-defenisi
tersebut mengacu kepada pendeskripsian pengertian kalimat. Mari kita lihat
beberapa defenisi yang dikemukakan para ahli Bahasa.
Kalimat adalah satuan
bahasa terkecil dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan pikiran yang
utuh (Alwi dkk, 2003:311). Kalimat didefinisikan sebagai satuan gramatikal yang
dibatasi oleh nada akhir turun atau klausa (Ramlan, 1981:6). Sugono (1997:31)
mengemukakan bahwa suatu pernyataan merupakan kalimat jika di dalam pernyataan
itu sekurang-kurangnya terdapat predikat dan subjek,baik disertai objek,
pelengkap, atau keterangan maupun tidak, tergantung kepada tipe verbal prediket
kalimat tersebut. Selanjutnya, Mustakim (1994:54) mendefinisikan kalimat adalah
rangkaian kata yang dapat mengungkapkan gagasan, perasaan, atau pikiran yang
relative lengkap. Lebih detail dari Cahyono (1995:177) menjelaskan bahwa yang
dimaksud dengan kalimat adalah bagian terkecil ujaran atau teks yang
mengungkapkan pikiran yang utuh secara kebahasaan.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat dikatakan
bahwa kalimat adalah rangkaian kata atau frasa yang mengungkapkan gagasan
secara utuh.
Suatu kalimat dikatakan efektif jika
kalimat itu mampu menggambarkan secara jelas dan tepat isi atau maksud yang
disampaikan pembicara atau penulis. Dengan perkataan lain, kalimat yang efektif
mampu membuat isi atau maksud yang disampaikannya itu tergambar secara lengkap
dalam pikiran si penerima/pembaca persis seperti apa yang disampaikan
Keraf, (1989:36), mengemukakan bahwa
kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.
(1) Secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan
pembicara atau penulis.
(2) Sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam
pikiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan oleh pembicara atau
penuli
2.7 Ciri-Ciri Kalimat Efektif
Kalimat efektif dapat ditandai dari
terpenuhinya beberapa ciri tertentu. Ada tujuh ciri kalimat efektif yang
dibahas dalam perkuliah ini. Ketujuh ciri tesebut berkaitan dengan.
1. Kejelasan penggunaan berbagai lapis unsur dan
struktur bahasa.
2. Kesesejajaran penggunaan bentuk-bentuk bahasa.
3. Ketepatan bentukan bagian-bagian kalimat.
4. Ketepatan penalaran
5. Kehematan penggunaan kata
6. Kejelasan pengungkapan.
7. Ketepatan struktur pengungkapan.
Untuk menghasilkan sebuah kalimat
efektif, ada beberapa hal yang harus diperhatiakan.
a. Unsur-unsur kalimat harus jelas.
b. Bagian-bagian kalimat harus sejajar.
c. Bagian kalimat tidak dipenggal.
d. Kaidah penalaran.
e. Bagian-bagian yang sama tidak digunakan.
f.
Kalimat tidak
berbelit-belit.
g. Kalimat disusun menurut kaidah bahasa Indonesia.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Identifikasi Data
Data yang diteliti adalah nama-nama
toko yang terdapat di Darussalam, Banda Aceh.
Adapun data-data yang diteliti dapat
dilihat pada table di bawah ini.
TABEL
1
KORPUS
DATA
NO
|
Data
|
1.
|
CV.ODAIBA
COPY CENTER
CETAK
SKRIPSI-BINDING-FAKTUR
Jln.
T. Nyak Arief No. 346 Telp06517210668Darussalam Banda Aceh
|
2.
|
ZOOM
PERCETAKAN
& FOTO COPY
CETAK
EXPRESS
JL.
T. NYAK ARIEF NO. 344 DARUSSALAM, BANDA ACEH
|
3.
|
Ravina
PHOTO
COPY & ALAT TULIS
JL.
T. NYAK ARIEF NO. 342, DARUSSALAM – B. ACEH
|
4
.
|
MITRA
FOTO COPY
CETAK
SKRIPSI, BUKU,LUK, TIMBUL, KARTU NAMA, JILID SPIRAL, LAMINATING, ID CARD, DLL
|
5.
|
ELMIRA
FASHION
& HERBAL
Jl.
T. Nyak Arief, No. 332, Darussalam, Banda Aceh, Hp. 0812 6905 683 – 0812 6028
3827
|
6.
|
RIENA
Oil
Service
Menerima
Servis Segala Jenis Motor dan Menyediakan SPARE PART
Jl.
T. Nyak Arief No.336 Darussalam – Banda Aceh
|
7.
|
BENGKEL
FARIZA
TEGUH
Menerima
: LAS KETOK CAT DLL
Jln.
T. Nyak Arief – Darussalam
|
8.
|
SALAM
KONVEKSI
Menjual
Peralatan : MENJAHIT
Menerima
Tempahan : SEPREI, BED COVER, SEPREI PENGANTIN,
GORDEN
|
9.
|
TB.
MEDIA BUKU
Menjual
: Buku-Buku Umum, Sekolah, Perti, Agama, Kitab, Novel, ATK, dll
|
10.
|
DS
Muslimah|
|
11.
|
DS
DARUSSALAM SWALAYAN
LANTAI
II MENYEDIAKAN PAKAIAN PRIA/WANITA/ANAK-ANAK, KAIN SARUNG DAN SEPATU
|
12.
|
TOKO
BUKU
Alif
Ayo
Banyak Baca!
|
3.2 Klasifikasi Data
Data-data
yang diklasifikasi meliputi kesalahan-kesalahan menurut EYD, diksi, dan kalimat
yang efektif. Adapun aspek kesalahan-kesalahan dapat dilihat pada table 2.
TABEL 2
ASPEK KESALAHAN
Aspek
Kesalahan
|
||
EYD
|
Diksi
|
Kalimat
|
CETAK
SKRIPSI-BINDING-FAKTUR
|
Jln,
No, Telp
|
|
DARUSSALAM
– B. ACEH
|
ZOOM
PERCETAKAN
& FOTO COPY
CETAK
EXPRESS
|
|
|
Ravina
PHOTO
COPY & ALAT TULIS
|
|
|
MITRA
FOTO COPY
CETAK
SKRIPSI, BUKU,LUK, TIMBUL, KARTU NAMA, JILID SPIRAL, LAMINATING, ID CARD, DLL
|
|
RIENA
Oil
Service
Menerima
Servis Segala Jenis Motor dan Menyediakan SPARE PART
|
RIENA
Oil
Service
Menerima
Servis Segala Jenis Motor dan Menyediakan SPARE PART
|
|
Menerima
: LAS KETOK CAT DLL
Jln.
T. Nyak Arief – Darussalam
|
|
|
Menjual
Peralatan : MENJAHIT
Menerima
Tempahan : SEPREI, BED COVER, SEPREI PENGANTIN, GORDEN
|
|
|
Menjual
: Buku-Buku Umum, Sekolah, Perti, Agama, Kitab, Novel, ATK, dll
|
|
|
LANTAI
II MENYEDIAKAN PAKAIAN PRIA/WANITA/ANAK-ANAK, KAIN SARUNG DAN SEPATU
|
|
LANTAI II MENYEDIAKAN PAKAIAN
PRIA/WANITA/ANAK-ANAK, KAIN SARUNG DAN SEPATU
|
|
|
|
3.3 Analisis Data
3.1.1
Aspek
Kesalahan Ejaan
a.
Pemakaian
Huruf Kapital
(6) Menerima
Servis Segala Jenis Motor dan Menyediakan SPARE PART
(11)LANTAI
II MENYEDIAKAN PAKAIAN PRIA/WANITA/ANAK-ANAK, KAIN SARUNG DAN SEPATU
Konstruksi kalimat di
atas salah karena di dalamnya terdapat pemakaian huruf kapital yang tidak
tepat. Kesalahan tersebut terletak pada kata tugas dan dan kata spare part yang
ditulis dengan menggunakan huruf kapital secara keseluruhan. Kata dan dan kata spare part merupakan salah satu kata tugas. Menurut kaidah
Ejaan yang Disempurnakan, Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua
kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, majalah,
surat kabar, dan makalah, kecuali kata tugas seperti di, ke, dari,
dan, yang, dan untuk yang tidak terletak pada posisi
awal.Dengan demikian, kesalahan tersebut dapat dibetulkan dengan menggantikan
penulisan huruf kapital pada kata tersebut menjadi dan. Alternatif
pembetulannya adalah sebagai berikut.
(6a)
Menerima Servis Segala Jenis Motor dan Menyediakan Spare Part
(11a)
LANTAI II MENYEDIAKAN PAKAIAN PRIA/WANITA/ANAK-ANAK, KAIN SARUNG dan SEPATU
(7) Pemakaian
Tanda Koma (,)
(1) CETAK
SKRIPSI-BINDING-FAKTUR
(3) DARUSSALAM
– B. ACEH
(7) Jln. T. Nyak Arief – Darussalam
Konstruksi kalimat di atas salah
karena di dalamnya terdapat pemakaian tanda hubung (-) yang tidak tepat. Menurut
kaidah Ejaan yang Disempurnakan tanda hubung digunakan untuk menyambung
suku-suku kata yang terpisah oleh pergantian baris. Konstruksi di atas bukan
merupakan suku-suku kata yang terpisah oleh pergantian baris. Jadi, agar
penulisannya menjadi betul, dapat diperbaiki dengan menghilangkan tanda hubung
disetiap kata dan menggantikannya dengan tanda koma ( , ).
Alternatif
pembetulannya adalah sebagai berikut.
(1a)
CETAK SKRIPSI, BINDING, FAKTUR
(3a)
DARUSSALAM, B. ACEH
(7a)
Jln. T. Nyak Arief, Darussalam
(8) Pemakaian
Tanda Titik Dua ( : )
(7)
Menerima : LAS KETOK CAT DLL
(8)
Menjual Peralatan : MENJAHIT
Menerima Tempahan : SEPREI,
BED COVER, SEPREI PENGANTIN, GORDEN
Konstruksi di atas
salah karena terdapat pemakaian tanda titik dua yang tidak tepat setelah kata menerina. Berdasarkan kaidah Ejaan
yang Disempurnakan, tanda titik dua di
antaranya dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti rangkaian
atau pemerian. Konstruksi di atas bukan merupakan pernyataan lengkap. Jadi,
agar menjadi betul, konstruksi terebut dapat diperbaiki dengan menghilangkan
tanda titik dua.
Alternatif pembetulannya adalah sebagai
berikut.
(7a)
Menerima Las Ketok, Cat,
Dll
(8a)
Menjual Peralatan Menjahit dan Menerima
Tempahan Seprei, Bed Cover, Seprei
Pengantin, Gorden
(9)Pemakaian
Huruf Miring
(6) Menerima
Servis Segala Jenis Motor dan Menyediakan SPARE PART
Konstruksi di atas
salah karena terdapat penggunaan kata spare
part yang penulisannya tidak dimiringkan. Kata spare part adalah
kata yang bukan bahasa Indonesia.Berdasarkan kaidah Ejaan yang Disempurnakan,
huruf miring di antaranya dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan yang
bukan bahasa Indonesia. Dengan demikian, pembetulan yang dapat dilakukan adalah
dengan memiringkan penulisan kata spare part tersebut.
Alternatif pembetulannya adalah sebagai
berikut.
(6a)
Menerima Servis Segala Jenis Motor dan Menyediakan Spare Part
3.1.2
Aspek Kesalahan Diksi
(1) Jln.
T. Nyak Arief No. 346 Telp06517210668 Darussalam Banda Aceh
Konstruksi di atas
salah, karena terdapat pemilihan kata yang tidak tepat pada jln, Berdasarkan kaidah diksi, kata jln. yang tepat untuk menunjuk alamat
adalah dengan tidak disingkat tetapi ditulis utuh. Dengan demikian, pembetulan
yang dapat dilakukan adalah dengan mengganti jln. menjadi jalan. Selain itu penulisan No. juga dihilangkan karena tidak
diperlukan lagi. Terakhir mengganti Telp.
menjadi telepon . Alternatif
pembetulannya adalah sebagai berikut.
(1a) Jalan T. Nyak Arief 346 Telepon 06517210668, Darussalam,
Banda Aceh
(2) ZOOM
PERCETAKAN & FOTO COPY
CETAK EXPRESS
(3)
Ravina PHOTO COPY & ALAT TULIS
(4)
MITRA FOTO COPY
CETAK
SKRIPSI, BUKU,LUK, TIMBUL, KARTU NAMA, JILID SPIRAL, LAMINATING, ID CARD, DLL
(6)
RIENA
Oil
Service
Menerima
Servis Segala Jenis Motor dan Menyediakan SPARE PART
Konstruksi di atas salah karena di
dalamnya terdapat penggunaan istilah asing yang tidak seharusnya digunakan.
Istilah asing tersebut adalah photo copy dan service. Dalam kaidah bahasa Indonesia, penggunaan
kata atau istilah asing sedapat mungkin dihindari selama masih ada kata atau
istilah dalam bahasa Indonesia yang bisa menyampaikan gagasan yang sama. Kata
asing, photo copy dan
service telah diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi potokopi dan servis. Dengan demikian,
kesalahan tersebut dapat dibetulkan dengan menggantikan kata photo copy
menjadi potokopi, kata
service menjadi servis, dan kata express menjadi ekpresi.
Alternatif pembetulannya adalah sebagai
berikut.
(2a)
ZOOM
PERCETAKAN
& FOTOKOPI
CETAK
EKPRESI ( FOTO )
(3a)
FOTOKOPI & ALAT TULIS RAVINA
(4a)
FOTOKOPI MITRA
CETAK
SKRIPSI, BUKU,LUK, TIMBUL, KARTU NAMA, JILID SPIRAL, LAMINATING, ID CARD, DLL
(6a)
Servis Minyak Riena
Menerima
Servis Segala Jenis Motor dan Menyediakan SPARE PART
3.3.3 Aspek
Kesalahan Kalimat Efektif
(11)
LANTAI II MENYEDIAKAN PAKAIAN PRIA/WANITA/ANAK-ANAK, KAIN SARUNG DAN SEPATU
Konstruksi di atas salah karena di dalamnya terdapat penggunaan
frasa menyediakan pakaian
pria/wanita/anak-anak yang
menimbulkan ketidaklogisan makna. Menurut kaidah bahasa Indonesia, kalimat
efektif adalah kalimat yang logis dan bernalar. Konstruksi di atas tidak
efektif. Konstruksi tersebut menimbulkan makna bahwa yang dijual adalah wanita dan anak-anak. Padahal, informasi yang ingin disampaikan bukan
demikian. Dengan demikian, kesalahan tersebut dapat dibetulkan dengan
menambahkan kata lain yang mendukung informasi yang ingin disampaikan, yaitu
dengan menambahkan kata pakaian di antara kata pria dan wanita, dan wanita dan anak-anak.
Pembetulannya adalah sebagai berikut.
(11a)
LANTAI II MENYEDIAKAN PAKAIAN PRIA/PAKAIAN WANITA/ PAKAIAN ANAK-ANAK, KAIN
SARUNG DAN SEPATU
TABEL 3
ALTERNATIF
PEMBETULAN
NO
|
Data
Salah dan Alternatif Pembetulannya
|
1.
|
CV.ODAIBA
COPY CENTER
CETAK
SKRIPSI-BINDING-FAKTUR
Jln.
T. Nyak Arief No. 346 Telp06517210668Darussalam Banda Aceh
|
CV.ODAIBA
COPY CENTER
CETAK
SKRIPSI, BINDING, FAKTUR
Jalan
T. Nyak Arief 346, Telepon 06517210668,
Darussalam, Banda Aceh
|
|
2.
|
ZOOM
PERCETAKAN
& FOTO COPY
CETAK
EXPRESS
JL.
T. NYAK ARIEF NO. 344 DARUSSALAM, BANDA ACEH
|
ZOOM
PERCETAKAN
& FOTOKOPI
CETAK
EKPRESI (PHOTO)
JALAN T. NYAK ARIEF 344, DARUSSALAM, BANDA ACEH
|
|
3.
|
Ravina
PHOTO
COPY & ALAT TULIS
JL.
T. NYAK ARIEF NO. 342, DARUSSALAM – B. ACEH
|
POTOKOPI
& ALAT TULIS RAVINA
JALAN T. NYAK ARIEF 342, DARUSSALAM, BANDA ACEH
|
|
4
.
|
MITRA
FOTO COPY
CETAK
SKRIPSI, BUKU,LUK, TIMBUL, KARTU NAMA, JILID SPIRAL, LAMINATING, ID CARD, DLL
|
FOTOKOPI
MITRA
CETAK
SKRIPSI, BUKU,LUK, TIMBUL, KARTU NAMA, JILID SPIRAL, LAMINATING, ID CARD, DLL
|
|
5.
|
ELMIRA
FASHION
& HERBAL
Jl.
T. Nyak Arief, No. 332, Darussalam, Banda Aceh, Hp. 0812 6905 683 – 0812 6028
3827
|
ELMIRA
FASHION
& HERBAL
Jalan
T. Nyak Arief 332, Darussalam, Banda Aceh, Telepon 0812 6905 683, 0812 6028 3827
|
|
6.
|
RIENA
Oil
Service
Menerima
Servis Segala Jenis Motor dan Menyediakan SPARE PART
Jl.
T. Nyak Arief No.336 Darussalam – Banda Aceh
|
(BENGKEL)
SERVIS MINYAK RIENA
Menerima
Servis Segala Jenis Motor dan
Menyediakan SPARE PART
Jalan
T. Nyak Arief 336, Darussalam, Banda Aceh
|
|
7.
|
BENGKEL
FARIZA
TEGUH
Menerima
: LAS KETOK CAT DLL
Jln.
T. Nyak Arief – Darussalam
|
BENGKEL
FARIZA
TEGUH
Menerima
Las Ketok Cat Dll
Jalan
T. Nyak Arief, Darussalam
|
|
8.
|
SALAM
KONVEKSI
Menjual
Peralatan : MENJAHIT
Menerima
Tempahan : SEPREI, BED COVER, SEPREI PENGANTIN,
GORDEN
|
SALAM
KONVEKSI
Menjual
Peralatan Menjahit
Menerima
Tempahan Seprei, Bed Cover, Seprei Pengantin,
Gorden
|
|
9.
|
TB.
MEDIA BUKU
Menjual
: Buku-Buku Umum, Sekolah, Perti, Agama, Kitab, Novel, ATK, dll
|
TB.
MEDIA BUKU
Menjual
Buku-Buku Umum, Sekolah, Perti, Agama, Kitab, Novel, ATK, dll
|
|
11.
|
DS
DARUSSALAM SWALAYAN
LANTAI
II MENYEDIAKAN PAKAIAN PRIA/WANITA/ANAK-ANAK, KAIN SARUNG DAN SEPATU
|
DS
DARUSSALAM SWALAYAN
LANTAI
II MENYEDIAKAN PAKAIAN PRIA/PAKAIAN WANITA/PAKAIAN ANAK-ANAK, KAIN SARUNG dan
SEPATU
|
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan
Dari hasil penelitian
yang telah dilakukan, ditemukan kesalahan penulisan bahasa Indonesia pada papan
nama toko yang terdapat di Darussalam, Banda Aceh. Kesalahan tersebut meliputi
kesalahan ejaan, diksi, dan kalimat efektif. Adapun aspek yang
sangat sering ditemukan kesalahannya adalah aspek penggunaan ejaan dan diksi. Melihat
dari uraian arti ejaan, diksi, dan kalimat efektif beserta fungsinya maka
maksud materi ini adalah meningkatkan kreatifitas dalam memilih kata
karena itu merupakan kunci utama pengarang dalam menulis gagasan atau ungkapan.
Penguasaan dalam pengolahan kata juga merupakan kunci utama dalam menghasilkan
tulisan yang indah, dapat di baca , serta ide yang ingin disampaikan penulis
dapat dipahami dengan baik.
maka dapat disimpulkan bahwa ejaan, diksi dan kalimat
efektif mempunyai persamaan yaitu sama-sama penulis ingin menyampaikan
sesuatu di hasil karya tulisannya dengan maksud agar pembaca dapat memahami
maksud dan tujuan penulis.
4.2 Saran
Dalam pembuatan makalah ini penulis
mendapatkan pengalaman yang sangat berharga mengenai pengetahuan ejaan, diksi,
dan kalimat efektif. Penulis menyarankan kepada semua pembaca untuk mempelajari
pengolahan kata dalam membuat kalimat. Dengan mempelajari ejaan, diksi, dan
kalimat efektif diharapkan semua pembaca memiliki ketetapan dalam
menyampaikan dan menyusun suatu gagasan agar yang disampaikan mudah dipahami
dengan baik
DAFTAR PUSTAKA
Azwardi, 2008. Menulis Ilmiah
Materi Kuliah Bahasa Indonesia Umum untuk Mahasiswa. Banda Aceh:
Universitas Syiah Kuala.
Alamsyah, Teuku, 2014. Materi Kuliah MKU untuk Mahasiswa. Banda
Aceh: Universitas Syiah Kuala
Suryaman, Ukun. 1998. Dasar-Dasar Bahasa Indonesia Baku.
Bandung: Alumni.
Taib,
Rostina. 2012. SINTAKSIS. Banda Aceh:
CV. BINA NANGGROE.
http://id.wikisource.org/w/index.php?title=Pedoman_Umum_Ejaan_Bahasa_Indonesia_yang_Disempurnakan&oldid=33032" (diakses 15 oktober 2014)
http://Serba_Serbi_Dunia_MAKALAH_DIKSI_DAN_KALIMAT.htm
(di akses 30 november 2014)
LAMPIRAN 1; Daftar Nama Kelompok 2
Budi
Pratama (1406101030033)
Saridaini
(1406103030003)
Ela
Zarina Putri (1406103030037)
Cut
Masyitah (1406102030008)
Hidayatuna (1406104210015)
Siti
Sarah (1406102030009)
Nurul
Rizki (1406104210033)